0

Keunikan konsep dance SMAK Santa Maria di ajang DBL 2009


Menuju Final East Java
Jadi Ilmuwan Kimia, Yel Santa Maria Masuk Best Three
Tampil all-out tidak hanya dilakukan tim-tim basket yang kemarin (11/8) memperebutkan gelar juara Honda DetEksi Basketball League (DBL) East Java 2009 South Region. Lima tim yang masuk big five Yel-Yel Competition kawasan south juga menyuguhkan penampilan maksimal demi meraih posisi best three.
Lima tim yel-yel itu adalah SMA Santa Maria Malang, SMAN 4 Malang, SMAN 3 Malang, SMA Kolese Santo Yusup Malang, dan SMAN 1 Boyolangu, Tulungagung. Mereka terpilih di antara 33 tim yel-yel yang berkompetisi di Honda DBL East Java 2009 South Region.
 Tim yel-yel yang kemarin benar-benar mengocok perut penonton adalah SMA Santa Maria Malang. Mereka tampil dengan konsep ala para peneliti di laboratorium kimia. Lapangan basket GOR Ken Arok Malang mereka ubah sejenak layaknya suasana belajar mengajar di sebuah kelas.
Dalam penampilan SMA Santa Maria Malang itu, ada kursi tempat duduk murid-murid cewek. Juga terdapat meja untuk tempat meletakkan ”tabung reaksi’ dari styrofoam. Hyang Restu, salah seorang anggota tim tersebut, berdandan ala guru kimia cewek yang mengajak murid-muridnya bereksperimen di laboratorium.
Sementara itu, anggota cowok tim yel-yel Malang jadi boneka setelah ditetesi cairan kimia oleh Hyang. ”Boneka” tersebut lantas hidup dan melakukan breakdance.
Hyang dkk juga tampil interaktif. Mereka mengajak salah seorang panitia untuk berjoget di lapangan dengan iringan lagu Goyang Duyu milik Project Pop. Penampilan atraktif itu akhirnya membawa mereka ke jajaran best three Yel-Yel Competition kawasan south.
Bersama SMAN 4 Malang dan SMA Kolese Santo Yusup Malang, SMA Santa Maria Malang akan tampil di DBL Arena Surabaya pada Sabtu (15/8) di final East Java. Mereka akan berkompetisi melawan best three Yel-Yel Competition kawasan north untuk memperebutkan gelar juara I, II, dan III kategori Jatim.
Bagi Santa Maria, keberhasilan mereka masuk best three tahun ini adalah sukses yang tertunda. Tahun lalu, mereka juga masuk big five, namun gagal ke best three. Setelah diumumkan sebagai best three, di teras belakang GOR Ken Arok, para anggota tim yel-yel tersebut langsung berpelukan sambil meloncat-loncat kegirangan.  
”Rasanya seneng pol! Kami nggak nyangka bisa lolos. Persiapannya mepet banget. Kostumnya agak aneh lagi! Ha ha ha… Awalnya sempat nggak pede lho gara-gara kostum ini. Tapi, kami yakin bisa menang di Surabaya. Masih ada waktu buat siap-siap lagi,” ungkap Benedicta Araminta Intan, kapten tim yel-yel Santa Maria Malang.

0 komentar:

Posting Komentar

Anterior Inicio

What do you think about my blog?